Senin, 24 November 2014

METODE-METODE GRIDDING PADA SOFTWARE SUFFER

Grid adalah jaringan titik segi empat yang tersebar secara teratur ke seluruh area pemetaan. Grid dibentuk berdasarkan pada data XYZ dan menggunakan algoritma matematis tertentu.
Gridding merupakan proses penggunaan titik data asli (data pengamatan) yang ada pada file data XYZ untuk membentuk titik-titik data tambahan pada sebuah grid yang tersebar secara teratur. Dalam pembuatan file grid ini akan diatur mengenai :
1.       Geometri garis grid, yang terdiri dari parameter batas grid  dan kepadatan grid
2.       Metode grid / gridding
Batas grid merupakan batas-batas pemetaan yang diambil dari nilai X terkecil, X terbeasr, Y terkecil, dan Y terbesar. Nilai X dan Y diambil dari data mentah di worksheet. Batas-batas pemetaan tersebut membentuk sebuah segi empat dengan koordinat terluar nilai-nilai terbesar dari X dan Y. kepadatan grid merupakan lebar kolom dan garis pada file grid. Kolom dan baris ini berupa garis grid minor yang terbentuk oleh proses interpolasi file XYZ di sepanjang sumbu X dan Y. beberapa metode grid dalam surfer :
1.       Inverse Distance to a Power
Metode ini cenderung memiliki pola “bull’s eyes” pada kontur-kontur yang konsentris melingkar pada titik data. Metode ini merupakan metode penimbangan rata-rata yang sederhana untuk menghitung nilai jarak grid. Berikut contoh hasil gridding dengan metode Inverse Distance to a Power :

2.       Kriging
Kriging adalah metode gridding geostatistik yang telah terbukti berguna dan populer di berbagai bidang. Metode ini menghasilkan visual peta yang menarik dari data yang tidak teratur. Kriging adalah metode gridding sangat fleksibel. Dimana krigging dapat menghasilkan jaringan yang akurat pada data. Krigging merupakan metode default pada surfer. Berikut contoh hasil gridding dengan metode Kriging :

3.       Minimum Curvatur
Metode ini melakukan generalisasi permukaan secara halus.  Metode ini juga secara luas digunakan dalam ilmu bumi karena hasil interpolasi dengan metode Minimum curvatur analog yang sangat tipis, piringan linier elastis melewati setiap nilai data dengan jumlah minimum yang dapat berubah. Salah satu kelemahan metode ini adalah kecenderungan mengekstrapolasikan nilai-nilai di daerah yang tidak ada datanya.  Berikut contoh hasil grading dengan metode Minimum curvatur :

4.       Modified Shepard’s Method
Hasil metode ini serupa dengan inverse distance, tetapi apabila parameter smoothing diaktifkan maka kecenderungan kontur membentuk pola “bull’s eye” tidak akan trjadi. Dengan menggunakan metode ini kita dapat meramalkan kemungkinan nilai-nilai di luar rentang Z dari data yang kita miliki.  Berikut contoh hasil gradding dengan metode Modified Shepard :

5.       Natural Neighbor
Metode ini menghasilkan kontur yang baik dari data set yang berisi data padat di beberapa daerah dan data jarang di daerah lainnya. Hal ini tidak menghasilkan data di daerah tanpa data dan tidak ekstrapolasi nilai-nilai Z di luar grid jangkauan data. 

6.       Nearest Neighbor
Metode ini efektif untuk data-data XYZ yang tersebar merata dalam setiap daerah pemetaan, tetapi akan terjadi masalah apabila data XYZ tidak tersebar merata akan mengakibatkan hasil kontur menjadi bias. Metode Nearest neighbor menggunakan yiyik terdekat untuk memberikan nilai pada node grid. Hal ini berguna untuk konversi secara teraturXYZ data file ke dalam file grid. Metode ini tidak meramalkan kemungkinan grid Z di luar jangkauan data. 

7.       Polynomial Regression
Metode ini bermanfaat untuk analisis permukaan secaraumum. Metode ini menampilkan kecenderungan kemiringan pada pola topografi secara umum dengan cakupan wilayah yang luas. Metode Regresipolinomial memproses data sehingga mendasari skala besar dengan kecenderungan pola yang ditampilkan. Hal ini digunakan untuk analisis yang cenderung berada di permukaan. Metode ini dapat memaparkan nilai-nilai grid di luar data jangkauan Z. 

8.       Radial Basis Function
Metode radial basis function merupakan metode terbaik untuk sebagian besar jenis data. Tetapi cenderung membentuk pola “bull’s eye” terutama jika parameter smoothing diaktifkan. Gambar yang dihasilkan dengan metode ini mirip dengan krigging tetapi menghasilkan hasil yang sedikit berbeda. 


9.       Trianggulation with linear interpolation
Metode ini bermanfaat menghasilkan analisis patahan. Metode ini membutuhkan data yang banyak, karena apabila terjadi kekurangan data maka akan terjadi pembentukan pola segitiga pada permukaan kontur. Walau demikian metode ini dapat menangani situasi sulitseperti pembuatan fitur seperti teras dan lubang. Metode ini tidak mengekstrapolasi nilai-nilai Z di luar jangkauan data. 

10.   Moving Average
Metode ini hanya berlaku pada set data yang sangat besar dan banyak (misal >1000 titik data) sehingga dapat menggabungkan data breakline. Metode Moving Average ini memberikan nilai ke node jaringan dengan rata-rata data di dalam elips pencarian node grid. 

11.   Data Metrics
Metode gridding satu ini digunakan untuk membuat informasi grid tentang data. Metode gridding data metrik secara umum cenderung tidak menginterpolasi rata-rata dari nilai-nilai Z. 

12.   Local Polynomial
Metode ini paling berlaku untuk set data yang halus lokal (misalnya relatif halus permukaan dalam lingkungan pencarian). Metode gridding Polynomial local memberikan nilai ke node jaringan dengan menggunakan kuadrat terkecil berbobot sesuai dengan data di dalam elips pencarian node grid. 
 
 
 
 

Minggu, 23 November 2014

Menggunakan Software bernama Surfer

Sebelumnya, Surfer itu apa sih?
Surfer adalah program pembuat peta kontur sederhana dengan kemampuan yang cukup baik.


Langkah Kerja Menggunakan Aplikasi Surfer:
1. Mulai menginput data
Ada 3 pilihan jenis data yang bisa di inputkan yaitu input plot, input worksheet, dan editor.
Plot dokumen adalah lembar kerja untuk membuat atau mengedit data dan juga memproses file grid dan peta.
Worksheet adalah lembar kerja untuk menampilkan,memasukan,mengedit dan menyimpan data.

Berikut cara menginput data:
pilih file/new –> pilih worksheet untuk menginput data tabel–>mengisi tabel –>menyimpan file dalam ekstensi latihan sf1.dat.

 2. Output data
 - Setelah disimpan, kemudian masuk pada tampilan windows plot dengan cara [file][new]
- Setelah itu pilih plot document.
 - Pada tampilan ini kita bisa melakukan gridding.
 Cara melakukan Gridding =>[grid][data] 
 1) kemudian pilih file yang disimpan tadi–>akan muncul layar dengan data column (masukan x,y,z sesuai data kolom yang di inginkan untuk melakukan gridding, grid line geometry untuk mengubah spasi dan jumlah garis sesuai yang kita inginkan.
 2) method gridding kita pilih sesuai keinginan kita –>pilih file griding yang akan di buat.sebaiknya ditempatkan menjadi satu folder dengan file data nya.
3) –>pilih OK–>untuk melihat garis kontur dilakukan ploting caranya:map/contur map/new contur map=> pilih file griddingnya.(ekstensi *.grd)–>klik OK –>
4) jika ingin mengubah tampilan peta kontur doble click pada peta dan cobalah beberapa setting berikut

Filled contour adalah pilihan untuk memberi isi pada interval kontur tertentu.
Color scale untuk menampilkan skala warna pada peta.
Smoothing untuk menghaluskan garis kontur sehingga tidak patah-patah.

Dan langkah yang terakhir adalah..
3. Menyimpan file
Hasil ploting / peta kontur secara default akan disimpan dalam file dengan ekstensi *.srf(surfer file) ada kalanya kita menyimpan dalam format lain yaitu dengan cara; file/export,file ekstensi yang dapat dieksport :WMF,CLP,DXF,GCM,TIF,BMP,TGA,PCX,GIF,WPG,JPG,PTC,DCX

Sekian cara untuk membuat peta kontur dengan menggunakan program surfer semoga dapat bermanfaat bagi pembaca trim’s 


Sumber: http://dentawahyu.wordpress.com/2011/11/17/membuat-peta-kontur-dengan-program-surfer/


Kamis, 16 Oktober 2014

Membuat Caption Gambar Ms.Word

Caption secara umum digunakan untuk menyisipkan keterangan mengenai gambar atau ilustrasi yang terdapat dalam dokumen.

Insert Caption digunakan untuk membubuhkan keterangan seputar ilustrasi atau gambar yang sudah disisipkan. Memang kita akui bahwa gambar cukup membantu memperjelas suatu bahasan. Namun gambar tersebut juga perlu diarahkan dengan sedikit keterangan seputar gambar tersebut. Bila tidak, mungkin ada sedikit pergeseran pemahaman tentang gambar ilustrasi tersebut. 

Cara  membuat Caption pada gambar:

  1. Jalankan Ms. Word anda
  2. masukkan terlebih dahulu gambar yang akan dipakai
  3. klik kanan pada gambar dan kemudian pilih Insert Caption.
  4. buatlah tabel dengan klik tombol New Label dan buatlah nama tabel tersebut.
  5. apabila anda tidak ingin menggunakan tabel, anda dapat tinggal mencentang kotak Exclude Label From Caption.
  6. kemudian untuk Position, anda dapat mengklik tanda panah untuk menentukan posisi dari caption tersebut apakah diatas gambar (Above selected item), atau dibawah gambar (Below selected Item).
  7. klik tombol Numbering untuk mengatur format nomor, jika ingin menyertakan nomor bab secara otomatis anda dapat mencentang kotak Include Chapter number.
  8. klik OK apabila telah selesai.
  • untuk membuat Caption pada Tabel caranya hampir sama dengan Caption pada Gambar, caranya dengan klik kanan pada pojok kiri atas tabel kemudian Insert Caption dan ikutilah langkah seperti diatas
SELAMAT MENCOBA...
 

Senin, 06 Oktober 2014

Membuat Daftar Pustaka (Bibliografi)


Pada Microsoft Word terdapat fitur Citations dan Bibliography yang berguna dalam membantu kita untuk membuat daftar pustaka.
Berikut akan dijelaskan langkah-langkah dalam membuat kutipan ataupun daftar pustaka (Bibliografi)

  1. Pilih References yang terdapat diatas
  2. Pilihlah gaya penulisan APA atau MLA pada Style
  3. Kemudian klik pada bagian di halaman dokumen yang akan disisipkan kutipan
  4. Kemudian kembali pada References tadi dan pilih Insert Citation
  5. Klik Add New Source, pada Type of Source pilih tipe sumber
  6. Untuk mempermudah menulis nama dan mengatur ulang kita dapat menggunakan tombol Edit.
  7. Kemudian centang kotak Show All Bibliography Flieds untuk menambah data lainnya.
  8. Klik OK
  9. Selesai....
Selamat Mencoba...


Contoh Sitasi dan Daftar Pustaka

Nilai-nilai pancasila yang sudah diakui keberadaannya, agar tidak sekedar sebagai suatu cita-cita yang sangat luhur, perlu diturunkan ke bumi. Nilai-nilai pancasila perlu direvitalisasi, dihidupkan, dan dilahirkan kembali dalam jiwa seluruh komponen bangsa. Nilai-nilai pancasila perlu dijabarkan dalam berbagai bidang kehidupan agar menjadi nilai-nilai yang living reality yang eksis dalam kehidupan masyarakat. Salah satu upaya untuk mencapai hal tersebut adalah dengan menjadikan pancasila sebagai paradigma berbagai bidang kehidupan bangsa (Santosa, Heru, 2013). 

Etika secara umum dapat dibagi menjadi etika umum dan etika khusus. Etika umum berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar manusia bertindak secara etis, manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan (Santosa, Heru, 2013).

Teknologi bukanlah sekedar prodk ilmu pengetahuan beserta temuan-temuannya yang berupa mesin, pesawat, reaktor ataupun fasilitas fisik lainnya yang serba canggih melainkan juga termasuk sistem organisasi, struktur sosial beserta kekuasaan yang terlintas padanya (Santosa, Heru, 2013). 

Ragam iklim pada berbagai tempat di muka bumi ditentukan oleh beberapa gabungan proses atmosfer yang berbeda. Agar diperoleh pemerian dan pemetaan daerah iklim, maka perlu mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis iklim (Tjasyono, Bayong, 2004). 

Tanaman sebagia makhluk hidup memerlukan panas dan ekonomi air yang khusus. Karena itu tanaman memberikan suatu reaksi pada iklim mikro di sekitarnya. Akan tetapi karena tanaman itu tumbuh menjadi besar, maka bentuk dan ukurannya berubah, sehingga mempengaruhi jumlah panas dan kelembapan tanah tempat tanaman berpijak dan mempengaruhi udara tempat tanaman membesar (Tjasyono, Bayong, 2004).


DAFTAR PUSTAKA
Bayong, Tjasyono. 2004. Klimatologi.  Bandung: ITB.
Santosa, Heru. 2013. Etika dan Teknologi. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Santosa, Heru. 2013. Sari Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Tiara Wacana.
 

Kamis, 02 Oktober 2014

Cara Membuat Blog

Hal pertama yang harus kita lakukan dalam pembuatan Blog adalah memiliki akun e-mail pada gmail, Kalau Anda sudah punya akun email di Gmail, langsung saja mengikuti proses membuat blog di blogspot, berikut ini adalah langkah-langkahnya:

1. Langkah pertama adalah membuka situs Blogger.com, klik link berikut untuk membuka Blooger berbahasa Indonesia di browser Anda www.blogger.com

2. Anda akan melihat halaman untuk masuk ke akun Google. Masukkan akun emai Gmail dan password ke kolom yang sudah disediakan, lalu klik tombol “Masuk”.

3. Kemudian, Anda akan masuk ke halaman selanjutnya, di mana Anda akan melihat akun Google Anda termasuk foto profile di e-mail atau Google plus (bila sudah mendaftar), lalu klik tombol “Lanjutkan ke Blogger”.

4. Lalu klik tombol “Blog Baru” yang ada pada halaman tersebut, akan muncul pop up pembuatan blog Anda. Isi kolom yang sudah di sediakan dan pilih themes default yang ingin digunakan untuk blog. Isi kolom tersebut dengan data blog sesuai dengan yang Anda inginkan:
  • Judul: Isi dengan judul blog Anda, misalnya “Galia”
  • Alamat: Alamat blog Anda di blogspot, misalnya “aninmaharanie.blogspot.com”
  • Pilih Template: Templete default dari blogger ada 7 buah, pilih salah satunya saja.
  • Lalu klik tombol “Buat blog!”
  • jadi dehhh...

5.Untuk membuat postingan pada Blog kita sebenarnya caranya sangat mudah, berikut ini langkah-langkahnya:
  • Buat judul konten: buat judul singkat saja karena blogger membatasi jumlah karakter untuk judul postingan, contohnya "about me".
  • Masukkan artikel atau apa saja pada halaman konten yang sudah disediakan oleh blogger. Anda juga bisa memasukkan konten berbentuk text, gambar, dan juga video.
  • Isi label/ kategori yang sesuai dengan konten yang Anda buat, lalu klik tombol “Selesai” dibagian bawah kolom label.
  • Anda juga bisa menjadwalkan waktu posting konten tersebut sesuai dengan keinginan, membuat tautan permanen, menambahkan lokasi, bahkan menambahkan pilihan lainnya sesuai dengan kebutuhan.
  • Jika Anda sudah yakin akan membuat konten Anda terbit atau online, silahkan klik tombol “Publikasikan”. Konten Anda sudah online dan bisa dibaca orang lain.

Contoh :


 

Selamat Mencoba......

 

Kamis, 25 September 2014

About me

Hai namaku Anindya Puspita Maharanie, panggil aja Anin. Lahir di Samarinda, tau kan? Di Kalimantan Timur tepatnya. Tanggal 11 Juni 1995, jadi umur ku sudah 19 tahun! Aku saat ini seorang mahasiswa semester tiga yang tekun, cerdas, bermartabat, dan berperilaku baik di Program Studi Teknik Lingkungan Kebumian Fakultas Teknologi Mineral di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta yang baru-baru ini transisi dari universitas swasta menjadi universitas negeri. Aku tinggal alias ngekos di Pondok Karisma Putri di Jalan Masjid No. 99 Perumnas Nglaren. Oiya, aku ini anak pertama trus adik aku ada tiga orang, dua cewek satu cowok. Orangtuaku jelas ada satu ibu dan satu ayah, alhamdulilah masih lengkap. Aku suka banget sama warna biru tosca dan ungu. Aku lemah banget di pelajaran yang hitung-hitung gitu, tapi aku seneng juga hal yang berhubungan dengan hitung-hitung gitu karena menurutku menantang hahahaha. FYI aja, besok aku berangkat try out ekspedisi mandiri susur goa. Doain lancar ya dan selamat serta utuh pas kembali ke jogja. Maap curcol dikit yak.
urcol dikit yak.